Selasa, 23 April 2013

materi ips kelas 4 semester 1

Standar kompetensi :
Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di 
lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
Kompetensi dasar :
Menganalisis perbedaan kenampakan alam di daratan, lautan, dan udara.
Indikator : 
1. Memahami berbagai macam kenampakan alam
2. Mengetahui manfaat dari adanya kenampakan-kenampakan alam




KENAMPAKAN ALAM WILAYAH INDONESIA 



 Wilayah Indonesia secara garis besar terdiri dari wilayah daratan dan wilayah perairan.

I.       Wilayah Daratan
Merupakan bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. 
 Terdiri dari :
1. Dataran Rendah
·         Merupakan dataran yang memiliki ketinggian 0 – 500 m dpl.
·         Biasanya dimanfaatkan untuk pertanian tanah sawah,
      permukimam dan perindustrian.

     
                         
2. Dataran Tinggi
·         Merupakan dataran yang memiliki ketinggian lebih dari 600 m dpl.
·         Contoh :  Dieng (Jawa Tengah), Ijen (Jawa Timur), Bandung (Jawa Barat)
      dan Gayo (Aceh)

  
                              
3. Pantai
·         Merupakan perbatasan wilayah daratan dan perariran laut.
·         Terdiri dari pantai curam dan pantai landai.
·         Pantai curam adalah pesisir atau tepi laut yang terjal.  Contoh : 
      pantai di selatan pulau Jawa, pantai Pacitan (Jawa Timur)
·         Pantai landai adalah pesisir atau tepi laut yang daratannya menurun 
      Asedikit demi sedikit ke arah laut.  Contoh :  pantai di utara pulau Jawa,
      pantai Ancol.

    
                           
4. Pengunungan
·         Merupakan rangkaian gunung yang sambung menyambung satu sama
      lain dan memiliki ketinggian lebih dari 600 m dpl.
·         Contoh : 
a.    pegunungan Jayawijaya di Papua  (5.030 m dpl)
b.    pegunungan Bukit Barisan di Sumatra Barat
c.    pegunungan Serayu, pegunungan Tengger, pegunungan Dieng 
     di pulau Jawa
d.    pegunungan Kapuas, pegunungan Iban di perbatasan Malaysia
     dan Kalimantan
e.    pegunungan Schwaner dan pegunungan Muller di propinsi 
     Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
f.    pegunungan Beludawa di Sulawesi Utara dan Gorontalo
g.    pegunungan Utilemba di Gorontalo
h.    pegunungan Verbeek di perbatasan Sulawesi Tengah dan 
     Sulawesi Selatan
i.     pegunungan Mekongga di Sulawesi Tenggara
j.     pegunungan Quarles di Sulawesi Selatan

                        

5. Gunung
·         Merupakan bukit yang sangat besar dan tinggi dengan ketinggian biasanya
     600 m dpl
·         Terdiri dari gunung berapi atau gunung aktif dan gunung tidak berapi 
      atau gunung tidak aktif.
·         Gunung berapi adalah gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas. 
     Contoh :  Peutsago di Aceh (2.081 m), gunung Geureudong di Aceh (2.240 m)
     gunung Burnitelong di Aceh (2.617 M), gunung Anak Krakatau di selat Sunda 
     (913 m), gunung Malabar di Jawa Barat (2.221 m), gunung Liangpran 
     di Kalimantan Timur (2.240 m), gunung Gandadiwata di Sulawesi Selatan 
     (3.017 m), gunung Merapi di Jawa Tengah (2.912 m).
·         Gunung tertinggi di pulau Sumatra adalah gunung Kerinci (3.085 m)
·         Gunung tertinggi di puau Jawa adalah gunung Semeru (3.677 m)
·         Gunung tertinggi di pulau Kalimantan adalah gunung Raya (2.272 m)
·         Gunung tertinggi di pulau Sulawesi adalah gunung Rantekompola
     tau Rantemario (3.440 m)

    
                            
6. Lembah (Ngarai)
·         Merupakan tanah yang lebih rendah dari sekitarnya yang berada 
     di tepi kiri dan kanan sungai serta kaki gunung.
·         Lembah terbentuk karena pengikisan oleh air atau dapat juga 
      terjadi karena peretakan pada permukaan bumi.
·         Lembah biasanya merupakan daerah yang subur
·         Contoh :  lembah Anai dan Ngarai Sianok di Sumatra Barat, yang lembah
      Baliem di Papua


               
                                                      
7. Tanjung (Semenanjung)
·         Merupakan daratan yang menjorok ke laut.
·         Tanjung yang besar dan memanjang disebut jazirah.
·         Tanjung di Indonesia sering digunakan sebagai taman nasional contohnya 
      tanjung Putting di Kalimantan Tengah, dan semenanjung Ujung Kulon 
     di Banten
          
                                                     
II.     Wilayah Perairan 
Merupakan bagian dari bentang alam di permukaan bumi yang menempati wilayah 
yang luas dan digenangi air.  Terdiri dari :

1. Sungai
·         Merupakan aliran air yang besar di wilayah daratan,
·         Bagian hulu sungai merupakan tempat mata air.  Biasanya terdiri atas 
      anak-anak sungai.
·         Tempat pertemuan air laut dan aliran  sungai disebut muara sungai.
·         Sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai Kapuas Besar 
     di Kalimantan Barat (1.010 km)
·         Sungai terpanjang di Papua adalah sungai Memberamo (670 km)
·         Sungai terpanjang di pulau Sumatra adalah sungai Batanghari (673 km)
·         Di Kalimantan Selatan sungai juga digunakan sebagai tempat jual beli 
     yang disebut pasar apung terdapat di pertemuai sungai Martapura dengan
     sungai Barito.
             
2. Danau
·         Merupakan genagan air yang sant luas dan dikelilingi oleh daratan.
·         Danau terdiri atas danau alam dan danau buatan
·         Danau alam adalah danau yang terjadi secara alamiah.
      Contoh danau Toba di Sumatra Utara.
·         Danau buatan (waduk) adalah danau yang dibuat oleh manusia. 
      Contoh : waduk Jatiluhur di Jawa Barat.
·         Danau terluas di Indonesia adalah danau Toba (1.773 km2). 
      Di tengah danau Toba terdapat pulau Samosir.
·         Danau terluas di pulau Sulawesi adalah danau Towuti (572 km2).
      Di tengah danau Towuti terdapat pulau Luha
             

3. Rawa
·         Merupakan tanah yang rendah umumnya terletak di daerah pantai yang
     digenangi air.
·         Di rawa banyak tumbuh tumbuhan air yang mirip rumput.
·         Rawa bisa berupa bentangan luas atau sempit
·         Rawa ada yang berair tawar atau berair payau.
·         Kedalaman rawa yang berair tawar tergantung pada musim.
·         Kedalaman rawa yang berair payau tergantung dari pasang naik dan pasang 
      surut.
·         Contoh :
a.    Rawa di bagian timur pulau Sumatara membentang dari 
     propinsi NAD, Sumatra Utara, Riau, Jambi, hingga Sumatra Selatan.
b.    Rawa di pantai selatan Kalimantan Barat.
c.    Rawa di sekitar danau Tempe (Sulawesi Selatan).
d.    Rawa di daerah pantai hingga ke pedalaman Merauke.

4. Selat
·         Merupakan laut yang sempit yang menghubungkan 2 pulau atau 
      lebih yang berdekatan.
·         Contoh :
a.    Selat Malaka (antara pulau Sumatra dan Malaysia)
b.    Selat Sunda (antara pulau Jawa dan pulau Sumatra)
c.    Selat Makasar (antara pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi)
d.    Selat Bali (antara pulau Jawa dan pulau Bali)

5. Teluk
·         Merupakan bagian laut yang menjorok ke daratan.
·         Teluk berbentuk laut yang pantainya melengkung hampir mengitari perairan
      laut
·         Perairan di teluk tenang sehingga sering dibangun pelabuhan.
·         Contoh :  teluk Lampung, teluk Jakarta, teluk Balikpapan, teluk Bone, 
     teluk Tolo, teluk Tomini (di pulau Sulawesi), teluk Cendrawasih, 
     teluk Berau (di Papua).

                                   
6. Samudra
·         Merupakan laut yang sangat luas.
·         Samudra menghubungkan benua-benua.
·         Samudra digunakan untuk jalur lalu lintas kapal laut besar.
·         Contoh :  Samudra Hindia (di sebelah barat Indonesia) dan
      Samudra Pasifik (di sebelah timur Indonesia)

      
7. Laut
·        Merupakan kumpulan air asin yang menggenangi sebagian besar permukaan
     bumi dan memisahkan daratan menjadi beberapa pulau besar, pulau kecil, 
     serta benua.
·        Permukaan air laut selalu bergelombang, berubah, dan bergerak.
·        Contoh :  laut Banda (laut terdalam di Indonesia)laut Arafura
     (di kepulauan Aru), laut Jawa (di pulau Jawa). 

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar